Selasa, 03 Januari 2012

DIABETES MENGANCAM REMAJA



ada yang minta diabetes untuk remaja, info ini saya copi dari Era barunews semoga bermanfaat
Ditulis oleh Erabaru News


Pola diabetes tipe-2 (penyakit kencing manis yang sudah tergantung pada suntikan insulin) saat ini yang berkembang di antara para remaja dan kecenderungan pada penderita obesitas anak-anak menunjukkan pengaruh yang kuat pada masa depan kesehatan remaja, seperti kesimpulan sebuah laporan yang dipublikasikan bulan ini.

Dr. Joyce Lee mengingatkan, pembengkakan lingkar pinggang anak, cenderung mendorong sejumlah besar anak-anak yang meningkat dewasa terkena diabetes tipe-2, komplikasi yang serius berkaitan dengan penyakit ini, dan akhirnya memperpendek harapan hidup.

“Sepenuhnya merupakan pengaruh dari epidemi obesitas anak-anak.” Lee mengingatkan dalam Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine, “memang pengaruhnya tidak langsung terlihat karena diperlukan waktu 10 tahun atau lebih, bagi seseorang yang mengalami kegemukan hingga mengidap diabetes tipe-2.”

Lee, seorang pediatric endocrinologist (ahli hormon anak) di the University of Michigan C. S. Mott Children’s Hospital, menjelaskan bahwa obesitas adalah satu faktor kunci berkembangnya diabetes tipe-2, dan anak-anak yang menderita kegemukan nampaknya cenderung akan menderita diabetes tipe-2 seperti pada remaja.

Akibat komplikasi ini termasuk mata, syaraf, ginjal, dan kerusakan hati– diabetes tipe-2 telah dinyatakan sebagai “ancaman utama terhadap kesehatan manusia di abad 21” tulis Lee.

“Studi terbaru menyatakan bahwa terjadi peningkatan dramatis pada individu-individu yang mengidap diabetes tipe-2 di usia 20 dan 30-an mereka, sedangkan dahulu individu-individu tersebut baru mulai mengidap diabetes tipe-2 di usia 50 atau 60-an”, tegasnya.

Lee berpendapat memerlukan investasi yang lebih besar secara menyeluruh untuk menurunkan obesitas anak-anak, untuk mencegah berkembangnya diabetes tipe-2.

“Masyarakat kita menanamkan investasi besar pada perawatan dan pengelolaan berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe-2 bagi penderita dewasa. Namun menghabiskan sangat sedikit investasi pencegahan dan perawatan untuk menunda serangan diabetes tipe-2 bagi penderita obesitas anak-anak,” tulisnya.

“Jika tidak ada investasi yang memadai dalam pencegahan obesitas dan perawatan selama masa kanak-kanak di sekolah, lingkungan masyarakat dan sistem layanan kesehatan, kecenderungan yang terjadi akhir-akhir ini pada obesitas anak-anak, nampaknya akan mendorong meningkatnya diabetes tipe-2 ditengah remaja, bahkan mengakibatkan biaya yang lebih besar bagi masyarakat dan sistem layanan kesehatan,” Lee menyimpulkan. Sumber : Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine, Juli 2008 (Reuters Health/tnm/feb)*

0 komentar:

Posting Komentar